RANGKUMAN PRATIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Rangkuman Pratikum Algoritma dan Pemrograman Pokok Bahasan 1-6




Disusun Oleh :

Nama : Noverio Darmawan A.P
NIM : 2210800002
Kelompok : 1

Assalamualaikum Wr.Wb
Materi yang saya lampirkan merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Algoritma dan Pemrogaman satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Algoritma dan Pemrograman. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi  Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id





POKOK BAHASAN I
Flowchart Dan Instalasi


PENDAHULUAN

Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh mengenai konsep Flowchart, Python yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum mempelajari Algoritma dan Pemrograman dimana konsep ini nantinya digunakan untuk mempresentasikan sebuah program, diharapkan mahasiswa dapat: 4.Memahami dan mengimplementasikan bahasa pemrograman Python.

Flowchart

Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran.

Fungsi flowchart

Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu proses ke proses lainnya.

·       Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaanya.

·      1.    Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan. Flowchart ini menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program.

·       2.    Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

·       3.    Flowchart sistem Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.

·      4.    Flowchart skematik Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem.

      symbol gambar


POKOK BAHASAN II
TIPE DATA DAN OPERATOR ARITMATIKA


tipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung tipe data dasar akan bilangan integer, bilangan titik mengambang, karakter dan boolean.

Tipe-Tipe Data

Integer. Tipe data pertama yang akan kamu temukan dalam dunia pemrograman adalah integer. ...

2. Floating point. Tipe data selanjutnya yang sering digunakan untuk keperluan komputasi teknis adalah floating point. ...

3. Character (Char) ...

4. Boolean. ...

Array. ...

6. String. ...

7. Enumerated atau enum. ...

8. Date.

Operator Aritmatika. Pertama ada operator aritmatika, yang mana operator jenis ini memiliki fungsi untuk melakukan pemrosesan dua buah operand yang akan menghasilkan suatu nilai tertentu. Namun hasil dari operasi yang melibatkan operator aritmatika ini juga tergantung nilai operand dan jenis operator yang digunakan.

Berikut adalah jenis operator aritmatika dan contohnya:

Penambahan (+) Jenis pertama adalah penambahan yang disimbolkan (+) dalam bahasa pemrograman. ...

Pengurangan (-) Ilustrasi Jenis-jenis Operator Aritmatika. ...

Perkalian (*) ...

Pembagian (/)

 POKOK BAHASAN III

Struktur Pemrogram : Berkondisi

PEMBAHASAN

Pernyataan If

Pernyataan berkondisi digunakan untuk membuat alur program agar menjadi lebih efektif dan relevan terhadap permasalahan yang ada.

Struktur kondisi if dapat digunakan dalam bentuk sebagai berikut:

                 if(kondisi): 


 

Pernyataan If…Else

If else adalah pilihan alternative dari penyeleksian untuk mencari kondisi yang diinginkan, else if memiliki fungsi yang sama seperti pernyataan if dan diletakan setelah pernyataan if.

Pernyataan If…Elif…Else

Pernyataan if..elif..else  digunakan untuk menguji lebih dari dua kondisi. Apabila kondisi pada if  benar, maka pernyataan di dalamnya yang dieksekusi. Apabila salah, maka masuk ke pengujian kondis ielif. Terakhir apa bila tidak ada if atau elif yang benar, maka akan menjalankan blok else.


 POKOK BAHASAN IV

STRUKTUR PEMROGRAMAN PERULANGAN


Struktur Pemrograman Perulangan

4.1  Perulangan For:

Perulangan For adalah suatu perintah yang di ulang, dimana perintah tersebut dikendalikan oleh sebuah variable, sehingga dapat memudahkan kita untuk memproses setiap elemen pada list dengan variable sementara dan mengaplikasikan kode yang sama. Dalam perulangan for di pyhton sedikit berbeda dengan bahasa lainnya. Perulangan ini tentunya dirancang untuk menelusuri nilai ataupun elemen yang terdapat pada string, list, tuple dictionary, dan objek yang mempunyai tipe range.

Struktur perulangan for dapat digunakan dalam bentuk sebagai berikut :

For elemen in tipe_koleksi:

perintahl

perintah2

Dilihat dari bentuk diatas bahwa perintahl dan perintah2 akan dilakukan perulangan lewat elemen yang terdapat didalam tipe_koleksi. Jadi, ada 3 bagian penting. Sequence adalah sebuah nilai yang bersifat iterable alias bisa diulang-ulang. Di antara tipe data yang bersifat sequence atau iterable adalah:

·       List

·       Tuple

·       String

Dan lain sebagainya. Nilai adalah setiap item yang diekstrak dari seguence. Blok kode yaitu statemen-statemen atau perintah-perintah tertentu yang akan dieksekusi secara berulang.

4.2  Perulangan While

Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.

Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen:

1.     Kondisi awal perulangan.

2.     Kondisi pada saat perulangan.

3.     Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.

while (kondisi) :

     perintah

Kondisi yang dimaksud merupakan suatu kondisi atau keadaan yang kita buat. Selama nilai yang diulang masih sesuai dengan kondisi yang sudah ditetapkan yang berarti True dan tidak bernilai 0 maka while akan terus berjalan.

 

POKOK BAHASAN V

TIPE DATA KOLEKSI


TIPE DATA KOLEKSI

List

Dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang paling dasar adalah urutan ataulists. Indeks pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya. Python memiliki enam jenis urutan built-in, namun yang paling umum adalah list dan tuple. Selain itu, Python memiliki fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk menemukan elemen terbesar dan terkecilnya.

1.     Membuat List Python

List adalah tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa Python,yang dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item) antara tandakurung siku. Hal penting tentang daftar adalah item dalam list tidak boleh samajenisnya.

Membuat list sangat sederhana, tinggal memasukkan berbagai nilai yang dipisahkan koma di antara tanda kurung siku.

2.     Akses Nilai Dalam List Python

Untuk mengakses nilai dalam list python, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.

3.     Update Nilai Dalam List Python

Anda dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan potongan di sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat  menambahkan nilai ke dalam list dengan metode append( )

4.     Hapus Nilai Dalam List Python

Untuk menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat menggunakan metode remove( ) jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus.

 

Tuple


Sebuah tuple adalah urutan objek Python yang tidak berubah. Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma. Secaraopsional, dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma ini di antara tanda kurung juga.

1.     Membuat tuple kosong dan singleton

Untuk membuat Tuple yang hanya berisi satu (singleton), maka harus manambahkan tanda koma di belakangnnya, Karena jika tidak ditambahkan koma, akan dianggap sebagai string.

2.     Mengakses dan memotong(s/icing) nilai tuple

Untuk mengakses nilai dalam tuple, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut. Sama seperti /ist, Tuple juga memiliki indeks untuk Mengakses item di dalamnya.Indeks Tuple dan list selalu dimulai dari nol.

3.     Menghapus nilai tuple

Secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.

5.3  Dictionary

Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdirii dari pasangan-pasangan kunci:nilai (key:value). Dictionary dibuat dengan menempatkan anggota di dalam tanda kurung kurawal {}, dipisahkan oleh tanda koma. Anggota dictionary terdiri dari pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua kunci yang sama dalam dictionary.

 

1.     Mengakses elemen dictionary

Dictionary tidak menggunakan indeks. Anggota dictionary diakses denagan  menggunakan kuncinya. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan fungsi get().

Dengan menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam dictionary,maka akan kembali None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), maka akan terjadi eror KeyError bila kunci hendak diakses tidak ada dalam dictionary.

2.     Update Nilai Dalam Dictionary Python

3.     Hapus Elemen Dictionary Python

Untuk menghapus elemen dalam dictionary, kita bisa menghapus anggota tertentu dengan menggunakan fungsi pop(). Fungsi ini menghapus anggota dengan mengembalikan kunci dari anggota tersebut. Terdapat juga funsgi lainnya yaitu popitem() yang digunakan untuk menghapus anggota acak dari dictionary. Untuk mengahapus semua anggota dictionary, bisa menggunakan funsgi clear(). Selain itu kita juga bisa menggunakan kata kunci del untuk menghapus anggota tertentu atau mengahpus dictionary itu sendiri.

Python menyertakan fungsi built-in sebagai berikut :

Fungsi Python

Penjelasan

cmp(dict1,dict2)

Membandingkan unsur keduanya.

len(dict)

Memberikan panjang total Dictionary. Ini sama dengan jumlah item dalam Dictionary.

str(dict)

Menghasilkan representasi string yang dapat dicetak dari Dictionary.

type(variable)

Mengembalikan tipe variable yang lulus. Jika variable yang dilewatkan adalah Dictionary, maka akan mengembalikan tipe Dictionary.

 

Method Build-in Pada Dictionary Python

Phyton menyertakan method built-in sebagai berikut:

Method Python

Penjelasan

dict.clear()

Menghapus semua elemen Dictionary

dict.copy()

Mengembalikan salinan Dictionary

dict.fromkeys()

Buat Dictionary baru dengan kunci dari seq dan nilai yang disetel ke nilai.

dict.get(key default=None)

For key, nilai pengembalian atau default jika tombol tidak ada dalam Dictionary

dict.has_key(key)

Mengembalikan true jika key dalam Dictionary, false sebaliknya

dict.items()

Mengembalikan daftar dari pasangan tuple dictionary (key,value)

dict.keys()

Mengembalikan daftar key dictionary

dict.setdefault(key,default=None)

Mirip dengan get (), tapi akan mengatur dict [key] = default jika kunci belum ada di dict

dict.update(dict2)

Menambahkan pasangan kunci kata kunci dict2 ke dict

dict.values()

Mengembalikan daftar nilai dictionary

 

5.4  Set

Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi jika ada dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan menghilangkan salah satunya.

Set dibuat dengan meletakkan anggota — anggotanya di dalam tanda kurung kurawal {} dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari list dengan memasukkan list ke dalam fungsi set ()

 

1.     Mengakses item set

Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam set bisa dengan menggunkana perulangan (for ...).

2.     Mengecek elemen set

Cara mengecek elemen dalam set adalah menggunakan if" ‘..' in set: kemudian print(set).

3.     Menambahkan item kedalam set

Setelah set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable. Namun set dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi update(). Addt() digunakan untuk hanya menambah 1 item kedalam set, sedangkan update() bias digunakan untuk menambahkan beberapa item ke dalam set.

4.     Mengukur jumlah elemen dalam set dengan fungsi len()

Untuk mengukur jumlah elemen dalam set caranya dengan menggunakan funggi len().

5.     Menghapus elemen set

Kita bisa menghapus anggota set dengan menggunakan fungsi discard() dan removel). Perbedaannya, fungsi discard() tidak akan memunculkan error bila anggota yang ingin  dihapus ternyata tidak ada di dalam set, sedangkan remove/) sebaliknya.

6.     Menghapus dengan fungsi pop

Didalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakna untuk menghapus elemen dalam set. Karena set tidak tertata (unordered) maka tidak bisa diprediksi elemen mana yang akan di hapus.

7.     Menghapus set dengan fungis clear() dan dell().

Fungsi clear() untuk mengkosongkan set. Sedangkan, fungsi del() untuk menghapuskeseluruhan set

8.     Menggabungkan 2 set

Satu set bisa dugabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi union() dan fungsi update.

I

POKOK BAHASAN VI
Struktur Pemrograman : Function

Pembahasan

Function

Fungsi dalam Python adalah kumpulan perintah atau baris kode yang dikelompokkan menjadi satu unit dan kemudian dapat dipanggil atau digunakan berkali-kali. Fungsi dapat menerima parameter, mengembalikan nilai, dan dipanggil berkali-kali secara mandiri. Dengan fungsi, kita dapat membagi program besar yang kita tulis menjadi bagian-bagian kecil dengan tugasnya masing-masing.

Fungsi digunakan untuk mengumpulkan beberapa instruksi yang umum digunakan dalam suatu program. Dengan menggunakan fungsi, program yang dibuat menjadi lebih terstruktur. Lainnya membaca program lebih mudah diikuti, yang terpenting adalah mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak. Karena perangkat lunak dibuat, dapat menggunakan komponen yang sama.
Sebagai bahasa pemrograman, Python juga menyediakan fitur pembuatan fungsi yang sangat baik. Konsep fungsi di Python sama dengan di bahasa pemrograman C/C. Python memperlakukan fungsi dan prosedur sebagai hal yang sama, dalam arti bahwa fungsi dan prosedur dideklarasikan dengan cara yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa fungsi mengembalikan nilai setelah diproses sedangkan prosedur tidak.


Struktur Function

Di dalam python, sintaks pembuatan fungsi terlihat seperti berikut:

 


•      Sebuah fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikuti oleh sebuah nama fungsi nya. Pernyataan def dipakai untuk mendeklarasikan fungsi.

•           Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak.

•           Tanda titik dua (: ) menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri dari statement

 Memanggil Function

Di dalam python, sintaks memanggil fungsi sangat sederhana seperti berikut:

Dalam deklarasi fungsi, juga bisa menambahkan komentar-komentar yang memberi penjelasan mengenai fungsi yang dibuat. Secara umum memang bisa menambahkan komentar-komentar di sembarang tempat dalam program yang dibuat. Baris-baris komentar diawali dengan karakter pagar (#). Semua karakter yang mengikuti tanda ini sampai akhir baris dianggap sebagai komentar dan tidak akan mempengaruhi jalannya program. Akan tetapi terdapat satu gaya pemberian komentar dalam Python yang disebut dengan docstring. Biasanya dipakai untuk memberi penjelasan mengenai fungsi atau objek. Docstring diapit dengan tanda petik ganda, komentar jenis ini hanya boleh diberikan tepat satu baris dibawah deklarasi fungsi atau objek yang akan ditunjukkan pada pembahasan selanjutnya. Docstring sangat bermanfaat ketika kita ingin mendokumentasikan semua fungsi dan kelas yang telah kita buat. Karena ada beberapa perangkat lunak yang mampu membuat dokumentasi berdasarkan docstring yang ada dalam source code.

Function dengan Parameter dan Argumen


    Fungsi juga dapat menerima parameter atau argumen. Ini adalah nilai/variabel yang diteruskan ke fungsi untuk diproses lebih lanjut. Parameter adalah nama nilai masukan dari fungsi ketika fungsi didefinisikan, sedangkan argumen dipanggil

    nilai input dari fungsi ketika fungsi dipanggil. Bergantung pada kebutuhan, suatu fungsi dapat mengambil 1, 2, atau lebih dari 5 argumen atau argumen, tetapi juga tidak dapat mengambil apa pun. Faktanya, parameter dan argumen sangat mirip dan seringkali dapat dipertukarkan. Perbedaan keduanya hanya pada lokasi produksi. Parameter merujuk ke input fungsi pada waktu definisi, sedangkan argumen merujuk ke nilai input fungsi pada waktu panggilan.

    Ini adalah format dasar fungsi Python dengan parameter dan argumen:


    Akhir baris 1, yaitu dalam tanda kurung setelah nama fungsi, adalah tempat penulisan parameter. Pada contoh diatas terdapat 2 parameter paraml dan param2. Selama isi dari fungsi, paraml dan param2 dapat diakses sebagai variabel biasa. Saat memanggil fungsi, Anda harus memasukkan dua nilai seperti yang ditunjukkan pada baris 6, yaitu dari perintah nama_function(argl, arg2). Di sini, argl dan arg2 adalah argumen. Nilai argumen ini kemudian akan mengisi nilai parameter.




6



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Praktikum Sistem Operasi

Rangkuman Praktikum Pemrograman Berbasis Web

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER