RANGKUMAN PRAKTIKUM BASIS DATA

Rangkuman Praktikum Basis Data

     



Disusun Oleh :

Nama : Noverio Darmawan A.P

NIM : 221080200002

Kelompok : 1




Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Materi yang saya lampirkan merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Algoritma dan Pemrogaman satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Algoritma dan Pemrograman. Saya merupakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi  Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id


 

POKOK BAHASAN I

BASIS DATA, MODEL DATA, DIAGRAM E-R



PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh mengenai konsep basis data, pemodelan data dan pembuatan diagram E-R yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum mempelajari sistem basis data dan Structure Query Language (SQL), dimana konsep ini nantinya digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem basis data, diharapkan mahasiswa dapat :

1.      Memahami sistem basis data dan komponennya.

2.      Membuat desain basis data menggunakan ER_Diagram.

3.      Memahami dan mengimplementasikan fitur fitur yang ada pada ER Diagram.

 

PENYAJIAN (TUTORIAL)
 

1.      KONSEP BASIS DATA

Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi serta dapat diakses dengan mudah dan tepat menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan sebuah informasi.

Sistem basis data merupakan ruang lingkup yang lebih luas dari basis data. Sistem basis data memuat sekumpulan basis data dalam suatu sistem yang mungkin tidak ada hubungan antara satu dengan yang lain, tetapi secara keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah sistem yang didukung oleh komponen lainnya.

Komponen Sistem Basis Data: Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), basis data (Database), DBMS (Database Management System), Pemakai (User).

DBMS (Database Management System) merupakan basis data dan set perangkat lunak (software) untuk pengelolaan basis data.

2.      Konsep Model Data

Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan antar data tersebut untuk para pengguna (user) secara logika. Secara garis besar model data dapat dikelompokkan menjadi 3 mcacam yaitu :

1.   Model Data Berbasis Objek (Object based data model)

Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada obyek datanya. Salah satunya adalah Entity Relationship Model.

 

Model Entity Relationship Diagram (ERD) atau Conceptual Data Model (CDM) Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data

berdasarkan suatu persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari obyek-obyek dasar (entitas) yang mempunyai hubungan atau relasi antar obyek-obyek dasar (entitas) tersebut yang dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafik tertentu.

2.   Model Data berbasis Record (Record Based Data Model)

Model ini berdasarkan pada record/rekaman untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang logik antar data dalam basis data. Salah satunya adalah Relational model.

 

Model Rasional merupakan model data yang menjelaskan pada pengguna tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan mempresentasikannya ke dalam betuk tabel-tabel yang terdiri atas sejumlah baris yang menunjukkan record dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu.

 

3.   Physical Based Data Model

Model ini berdasarkan pada teknis penyimpanan record dalam basis data. Model ini jarang digunakan untuk memodelkan data kepada pemakai karena kerumitan dan kompleksitasnya yang tinggi.

3.      Bahasa Basis Data

Bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan, mengelolah dan memanipulasi basis data dikelompokkan 3 macam yaitu :

1.      DDL (Data Definition Language) digunakan untuk mendefinisikan struktur dan kerangka dari basis data yang meliputi :

a.       Membentuk basis data, tabel, indeks.

b.      Mengubah struktur table.

c.       Menghapus basis data, tabel atau indeks.

2.      DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk menjabarkan pemrosesan data pada basis data yang meliputi :

a.       Menambahkan atau menyisipkan data baru ke basis data

b.      Mengelolah data yang tersimpan dalam basis data (query)

c.       Mengubah dan menghapus data dalam basis data.

3.      DCL (Data Control Language) digunakan untuk pengaturan hak akses pengguna pada basis data yang meliputi :

a.       Menugaskan hak akses terhadap basis data kepada pengguna atau grup pengguna.

b.      Membatalkan hak akses pengguna terhadap basis data

 

4.      Entity Relationship Diagram (ER-D)

Merupakan model data yang dikembangkan berdasarkan obyek atau entitas. ER_D berguna membantu perancang atau analis sistem pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan direlasikan antar data di dalamnya.

1.   Komponen ER_Diagram

Sebuah diagram ER tersusun atas tiga komponen, yaitu entitas yang merupakan obyek dasar yang terlibat dalam sistem, atribut yang berperan

 

sebagai penjelas entitas, kerelasian antar entitas menunjukkan hubungan yang terjadi diantara dua entitas.

a.   Entitas (Entity)

Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan di dalam basis data. Macam-macam Entitas :

•     Entitas Reguler

Entitas ini disebut juga entitas dominan (strong entity). Keberadaan entitas ini tidak tergantung pada entitas yang lain.

Contoh : Mahasiswa, Matakuliah.

•     Entitas dependen

Entitas ini disebut juga entitas tidak bebas/independen atau entitas lemah (weak entity) atau entitas subordinat. Entitas ini dapat muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler).

Contoh : Matakuliah_konsentrasi, bergantung pada entitas Matakuliah.

•     Entitas super type dan sub type

Entitas super type merupakan entitas yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.

Contoh : Entitas Karyawan.

Entitas sub type merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi entitas bagian dari entitas lain.

Contoh : Entitas karyawan_tetap dan karyawan_tidak_tetap

 

b.   Atribut (Attribute)

Merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan ke dalam database. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Contoh : mahasiswa mempunyai atribut nim, nama, jurusan, kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, dsb.

Atribut pada sebuah entitas dibagi menjadi 2 yaitu :

•     Atribut sederhana (simple attribute), yaitu jika atribut berisi sebuah komponen/nilai/elementer.

Contoh : pada entitas mahasiswa adalah tahun masuk = 2013

•     Atribut komposit (composite attribute), yaitu jika atribut berisi lebih dari sebuah komponen nilai.

Contoh : pada entitas mahasiswa adalah tanggal lahir yang terdiri atas komponen nilai tanggal, bulan, tahun.

 

c.   Kerelasian antar entitas (Entity Relationship)

Mendefiniskan hubungan antara 2 buah entitas. Jenis kerelasian antar entitas dibagi mejadi 3 sebagai berikut :


1.   Kerelasian jenis satu ke satu (one to one), kerelasian terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah kejadian atau transaksi pada kedua entitas.







Dimana setiap tupel (baris) pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.

 

2.   Kerelasian banyak ke satu (many to one) atau satu ke banyak (one to many), kerelasian ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi satu kali dalam entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian atau transaksi pada entitas kedua.

•     Satu ke banyak (one to many)

Dimana satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.





Banyak ke satu (many to one)

Dimana setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B.





3.   Kerelasian jenis banyak ke banyak (many to many)


Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan kedua.






Dimana setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas A.

 

4.   Langkah-langkah Membuat ER_Diagram

Untuk membuat ER_Diagram secara lengkap dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

•     Identifikasikan setiap entitas yang terlibat.

•     Lengkapi masing-masing entitas dengan atribut yang sesuai.

•     Tentukan primari key dari masing-masing entitas.

•    Identifikasikan setiap kerelasian berikut jenisnya yag terjadi di antara entitas              dengan membuat tabel daftar kerelasian antar entitas.

•  Gambarkan simbol-simbol entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas secara jelas dan tidakbertabrakan.

•  Cek ER_Diagram yang terbenuk, dalam hal : kelengkapan entitas, kelengkapan atribut, kelengkapan kerelasian antar entitas dan jenis kerelasian antar entitas.



POKOK BAHASAN II


STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)



PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai structured query language (SQL) yang pembahasannya meliputi definisi dan representasi sql, elemen-elemen pada sql serta penerapan operasi elemen sql pada MySQL. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :

a.   Menjelaskan definisi dan representasi SQL.

b.   Mengetahui elemen-elemen pada SQL.

c.   Memahami fungsi-fungsi dan operator dalam SQL.

d.   Mengetahui cara menginstall MySQL pada sistem operasi Windows

PENYAJIAN (TUTORIAL)
A.  SQL (Structured Query Language)

SQL merupakan suatu bahasa (language) standar menurut ANSI (American National Standards Institute) yang digunakan untuk mengakses basis data. SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer hingga mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti C dan Delphi. SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, MySQL dan Informix.

B.  Elemen SQL

Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, operator relasi, operator logika  dan fungsi bawaan.

a. Pernyataan 

Merupakan perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS (Database Management System). SQL memiliki kira-kira 30 pernyataan. Beberapa pernyataan dasar SQL dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Pernyataan

Keterangan

CREATE

Menciptakan basis data, tabel atau indeks

ALTER

Mengubah struktur tabel

DROP

Menghapus basis data, tabel atau indeks

COMMIT

Mengakhiri sebuah eksekusi transaksi data

ROLLBACK

Mengembalikan ke keadaan semula sekiranya suatu transaksi gagal dilaksanakan

INSERT

Menambahkan sebuah baris pada tabel

UPDATE

Mengubah nilai pada sebuah baris

SELECT

Memilih baris dan kolom pada tabel

DELETE

Menghapus baris pada tabel

GRANT

Menugaskan    hak    terhadap   basis    data   kepada pengguna atau grup pengguna

REVOKE

Membatalkan hak terhadap basis data

 

Yang semuanya dikelompokkan berdasarkan fungsinya masing-masing yaitu :

a.  Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : CREATE, DROP, ALTER.

b. Data Manipulation Language (DML) : Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah : INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE.

c.  Data Control Language (DCL) : Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah : GRANT, REVOKE.





b.   Nama

Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS (Database Management System). Contoh objek pada DBMS adalah tabel, kolom dan pengguna.

c.   Tipe Data

Setiap data memiliki tipe data. Berikut ini adalah tipe data dalam MySQL :



Tipe

Keterangan

Range Nilai

TINYINT

Nilai integer yang sangat kecil

Signed : -128 s.d. 127

Unsigned : 0 s.d.

255

SMALLINT

Nilai integer yang kecil

Signed : -32768

s.d. 32767 Unsigned : 0 s.d.65535

MEDIUMINT

Integer dengan nilai medium

Signed : -8388608

s.d. 8388607

Unsigned : 0 s.d. 16777215

INT

Integer dengan nilai standar

Signed : - 2147483648 s.d.

2147483647

Unsigned : 0 s.d. 4294967295

BIGINT

Integer dengan nilai besar

Signed : - 922337203685477

5808 s.d.

922337203685477

5807

Unsigned : 0 s.d. 184467440737095

51615

FLOAT

Bilangan desimal dengan single-precission

minimum ± 1.175494351e-38

maksimum ±

3.402823466e+38

DOUBLE

Bilangan desimal dengan double-precission

minimum ± 2.2205738585072

014e-308

maksimum ± 1.7976931348623

457e+308

DECIMAL(M, D)

Bilangan float (desimal) yang dinyatakan sebagai string. M adalah jumlah digit yang disimpan dalam suatu kolom, N adalah jumlah digit dibelakang

koma

Tergantung pada nilai M dan D

 

Keterangan :

Signed dan Unsigned adalah atribut untuk tipe data numerik

-     Signed : Data yang disimpan dalam suatu kolom dapat berupa data negatif dan positif.

-    Unsigned : Digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif  (>=0). Tipe data float tidak Dapat dinyatakan dengan unsigned.

 

Tipe

Keterangan

Ukuran

Maksimum

CHAR(n)

String karakter dengan panjang

yang tetap, yaitu n

1 M byte

VARCHAR(n)

String karakter dengan panjang

yang tidak tetap, maksimum n.

1 M byte

TINYBLOB

BLOB (Binary Large Object)

yang sangat kecil

28-1 byte

BLOB

BLOB berukuran kecil

216-1 byte

MEDIUMBLOB

BLOB berukuran sedang

224-1 byte

LONGBLOB

BLOB berukuran besar

232-1 byte

TINYTEXT

String teks yang sangat kecil

28-1 byte

TEXT

String teks berukuran kecil

216-1 byte

MEDIUMTEXT

String teks berukuran

medium(sedang)

224-1 byte

LONGTEXT

String teks berukuran besar

232-1 byte

ENUM

Enumerasi, kolom dapat diisi

dengan satu member enumerasi

65535 anggota

SET

Himpunan, kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota

himpunan

64 nggota

himpunan

 

Tipe

Range

Format

DATE

“1000-01-01” s.d. “9999-

12-31”

“0000-00-00”

TIME

“-832:59:59” s.d.

“838:59:59”

“00:00:00”

DATETIME

“1000-01-01 00:00:00”

s.d. “9999-12-31

23:59:59”

“0000-00-00 00:00:00”

 

d.   Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap atau tidak berubah. Konstanta sering di pakai pada perintah SELECT. Konstanta di bagi menjadi 2 :

1.   Konstanta bertipe numerik : 200, -3, 1500, 3.25

2.   Konstanta bertipe karakter : ‘Teknik Informatika’

Keterangan :

Konstanta bertipe karakter atau String diapit oleh tanda petik tunggal. Dan konstanta dengan nilai pecahan desimal adalah berupa tanda titik.

e.   Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah ekspresi untuk memperoleh suatu nilai dari hasil perhitungan.

Contoh : harga*jumlah+2

Simbol-simbol yang dapat digunakan pada ekspresi aritmatika :



Simbol

Keterangan

*

Perkalian

/

Pembagian

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

%

Sisa pembagian

 

f.    Operator Relasi

Merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain. Biasanya operator relasi digunakan bersamaan dengan operator logika dalam membantu untuk menampilkan informasi dengan kriteria tertentu.Simbol-simbol yang dapat digunakan pada operator relasi :



Simbol

Keterangan

=

Sama dengan


Lebih besar


Lebih kecil

>=

Lebih besar atau sama dengan

<=

Lebih kecil atau sama dengan

<> 

Tidak sama dengan

 

g.   Operator Logika

Operator logika ada 3 yaitu OR, AND dan NOT



Simbol

Keterangan

NOT atau !

Sebagai negasi atau

pembalik nilai

OR atau ||

Atau

AND atau &&

Dan

 

g.   Operator Pembanding

Simbol

Keterangan

IS NOT

NULL

Apakah sebuah nilai adalah tidak kosong (not null)

IS NULL

Apakah sebuah nilai adalah kosong (null)

BETWEEN

Apakah suatu nilai di antara dua batasan nilai

IN

Apakah suatu nilai berada di dalam pilihan yang ada

NOTE IN

Apakah suatu nilai tidak berada dalam pilihan yang ada

LIKE

Apakah suatu nilai sesuai dengan kriteria tertentu

NOT LIKE

Apakah suatu nilai tidak sesuai dengan kriteria

tertentu

 

i.    Aggregate Functions (Fungsi Agregat)

Fungsi adalah sebuah subprogram yang menghasilkan suatu nilai jika dipanggil. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query.

1.      SUM(ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu kolom pada suatu tabel

2.      AVG(ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai dalam suatu kolom dari suatu tabel atau ekspresi. Ekspresi dalam fungsi AVG umumnya adalah nama kolom. Kolom yang dicari nilai rata-ratanya adalah kolom dengan tipe data numerik.

3.      COUNT(x)

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record (baris) dari suatu kolom dari suatu tabel. X adalah nama kolom yang ingin dicari jumlah barisnya.

4.      MAX(ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kolom dari suatu tabel. Kolom yang dicari nilai terbesarnya memiliki tipe data numerik.

5.      MIN(ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu kolom dari suatu tabel. Kolom yang dicari nilai terkecilnya memiliki tipe data numerik.

65  MySQL ( My Structured Query Language )

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah license GPL (General Public License). Setiap orang bebas menggunakan MySQL tetapi harus bersifat open source. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language).

Kelebihan MySQL dalam mengelolah data adalah :

Kecepatan, MySQL mempunyai kecepatan paling baik dibanding RDBMS lainnya.

Mudah di gunakan, perintah dalam MySQL dan aturan-aturannya relatif mudah dingat dan diimplementasikan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa standar database.

Open source, MySQL sudah menggunakan konsep open source, artinya siapapun dapat ikut dalam mengembangkan MySQL dan hasil pengembangannya di publikasikan kepada pemakai.

Kapabilitas, MySQL mampu memproses data yang tersimpan dalam database dengan jumlah 50 juta record, 60.000 tabel dan 5.000.000.000 juta baris.

Biaya murah, pemakai dapat menggunakan MySQL tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal selama mengikuti konsep open source.

Keamanan, MySQL menerapkan sistem keamanan dan hak akses secara bertingkat, termasuk dukungan dengan keamanan data secara pengacakan lapisan data.


Lintas platform, MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi di antaranya yaitu Linux, Windows, FreeBSD, Novel Netware, Sun Solaris, SCO Open Unix dan IBM’s AIX.



1.   Instalasi MySQL-5.0.22-WIN32 :

1.   Jalankan file setup mysql, yaitu mysql-5.0.22-win32.exe maka akan muncul dialog instalasi sebagai berikut :







2.   Pilih tombol Next kemudian muncul kotak dialog seperti dibawah ini :



3.   Pilih Custom, kemudian pilih tombol Next. Kemudian tampil dialog fitur program sebagai berikut.


4.   klik tanda silang pada Developer Components, kemudian pilih This feature will be installed on local hard drive sebagai berikut :



5.   Kemudian pilih tombol Change..., pada folder name ubah menjadi c:/mysql sesuai dengan gambar berikut :




6.   Pilih OK, kemudian pilih tombol Next, dan pilih tombol Install, maka proses instalasi dimulai.




7.   Berikutnya muncul dialog acco

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Praktikum Pemrograman Berbasis Web

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Rangkuman Praktikum Sistem Operasi